MALANG, KOMPAS.com - Ratusan guru dan pengawas Ujian
Nasional (UN) untuk SMA, di Kota Malang, Jawa Timur, menandatangani
pakta intergritas kejujuran untuk Ujian Nasional yang akan dilaksanakan
pada 16-19 April mendatang.
"Tak hanya siswa, para guru, pengawas UN,
karyawan sekolah, Kasek, komite sekolah, dan dewan pendidikan, ikut
menandatangani pakta kejujuran itu," kata H Moh Sulthon, Ketua Sub Rayon
03, yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Malang, Rabu (11/4/2012).
Menurutnya,
yang terpenting dalam aksi ini adalah mendidik para siswa agar bersikap
jujur dalam menghadapi persoalan apapun, terutama saat mengerjakan UN.
"Pakta kejujuran jelang UN itu adalah instruksi dari Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur," katanya. Kota Malang, tambah Sulthon, hanya
melaksanakan instruksi tersebut.
"Saya kurang tahu apa yang
melatarbelakangi adanya penandatanganan pakta kejujuran itu. Yang jelas,
bukan karena ada kasus di Malang. Pakta kejujuran itu untuk semua
sekolah di Jatim," ujar Sulthon. "Semua SMA Negeri dan swasta wajib
tanda tangan pakta kejujuran itu, jelang UN," tambahnya.
Penandatanganan
Pakta Kejujuran bagi guru dan pengawas UN itu dilaksanakan di SMA
Negeri 3 Malang, yang diikuti oleh Sub Rayon 03, yang menaungi 3 SMA
Negeri dan Sub Rayon 05 yang juga menaungi 3 SMA Negeri. Sumber: Link.
1 komentar:
Mengapa ketidakjujuran begitu menyelimuti bumi kita Indonesia yang sama-sama kita cintai ini.
Post a Comment