Subscribe:

Ads 468x60px

.

Monday, April 16, 2012

Sekolah Diajak Dukung KPK Berantas Korupsi


JAKARTA, KOMPAS.com — Pencegahan korupsi harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, khususnya dunia pendidikan. Peran dunia pendidikan dalam membantu pemberantasan korupsi adalah dengan mengubah perilaku masyarakat dan birokrat yang dimulai sejak generasi muda bangsa di bangku sekolah.
"KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tidak bisa sendirian melakukan pencegahan korupsi. Bapak dan ibu guru sangat berperan penting dalam menyiapkan generasi mendatang yang antikorupsi," kata Dedie Rachim, Direktur Pencegahan KPK, Rabu (11/4/2012), di Jakarta.
Dedie berbicara di depan guru dalam rangka menyusun pedoman tata kelola sekolah dalam program Sekolah Sobat Bumi Good School Governance (GSG) di gedung Pertamina Learning Center, Jakarta. Kegiatan ini diinisiasi oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI), Synergi, dan Pertamina Foundation. KPK mendukung kegiatan ini sebagai wujud pencegahan korupsi.
Program GSG ini akan dilaksanakan di 17 sekolah Sobat Bumi Champion di delapan provinsi. Setiap sekolah dari 17 sekolah champion itu akan menularkan ilmunya ke 10 sekolah di sekitarnya. Jumlah sekolah yang akan menerapkan GSG sebanyak 170 sekolah. Targetnya, semua sekolah itu akan menciptakan perilaku antikorupsi dan siap diaudit akuntan publik.
Menurut Dedie, KPK sudah menjebloskan ratusan koruptor ke penjara. Namun, produksi koruptor juga terus berjalan. Ironinya, jumlah produksi koruptor dan penyidik koruptor timpang. Kasus korupsi yang masuk KPK sebanyak 60.000 kasus. Padahal, penyidik KPK hanya 95 orang.
Sementara itu, staf ahli Pertamina Foundation, Lendo Novo, mengatakan, para guru yang tergabung dalam Sekolah Sobat Bumi atau GSG sedang melakukan revolusi pendidikan, yaitu menciptakan perilaku antikorupsi di sekolah. "Para guru ini sedang melakukan revolusi penting di dunia pendidikan dengan GSG ini," ujarnya.
Lendo mengatakan, dalam pengelolaan keuangan di sekolah, para guru harus membuat laporan dan menjalankan tata kelola keuangan yang baik. "GSG ini mengajarkan sekolah untuk melaksanakan tata kelola keuangan yang baik," ungkapnya.         



Sumber : Link.                     

0 komentar: