Subscribe:

Ads 468x60px

.

Thursday, January 05, 2012

SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Sejak 2008 Sudah Ciptakan Mobil


Karya SMK Swasta Di Indonesia yang perlu di apresiasi.


MUNGKID (KRjogja.com) - SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Kabupaten Magelang, sejak 2008 lalu telah mengembangkan mobil buatan siswanya. Tidak hanya mobil pribadi, sekolah ini juga telah memproduksi sejumlah mobil jenis lain seperti ambulance dan mini truk.


Menurut Kepala SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Yitno BE, sebelum ramai dibicarakan saat ini tentang mobil ciptaan siswa SMK, pihaknya sudah memproduksi mobil sejak tahun 2008 lalu. “Terbaru, kami tengah merakit tiga bus panggung seni pesanan dari SMK 10 Bandung, SMK 8 Surabaya dan SMK 1 Kasihan Bantul,” katanya.
Terlepas dari kontroversi penggunaan mobil produk Esemka, pihaknya minta pemerintah mengapresiasi apa yang telah dibuat anak negeri tersebut. “Bagi kami yang penting sebenarnya, adalah pemerintah memberikan dukungan terhadap kami. Tidak perlu mempergunakan produk kami, tapi mengapresiasi tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan saja sudah cukup. Memang kami berharap kedepan, pemerintah membantu memasarkannya,” katanya.
Disebutkan, hingga saat ini sekolahnya telah memproduksi lebih dari 30 kendaraan. Kebanyakan jenis angkutan umum, kemudian mobil wisata, mini bus, ambulance, dagang, mini truk dan terbaru adalah bus untuk panggung seni itu.
“Untuk diketahui, kami disini hanya merakit komponen mesin dan mobil. Sedang kompenen mesin dan mobil itu, kami disuplay dari Direktorat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” terangnya.
Selain merangkai, kata Yitno, pihaknya juga melakukan body repaer (merubah bodi kendaraan). “Seperti ambulance, kami merubah dari bodi isuzu panther. Yang murni kami buat dari awal adalah mini truk. Dimana kami bekerjasana dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk membuat casisnya. Sedang merangkainya, kami yang melakukan sendiri. Terbukti, hasilnya tidak kalah dengan buatan pabrik,” tegasnya.
Dari beberapa produk kendaraan yang telah dibuat tersebut, diakui jika saat ini sudah dipergunakan disejumlah daerah dan tempat usaha serta lembaga pendidikan. “Salah satu contoh, kendaraan mahasiswa di UMS, dirakit dari sekolah kami,” sebutnya. (Bag)


Sumber: Link

0 komentar: